Minggu, 23 November 2025
Pemerintahan

MTQH ke-57: Mewujudkan Generasi Bekasi yang Cerdas, Berakhlak, dan Berbudaya

CIKARANG PUSAT – Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) ke-57 Tingkat Kabupaten Bekasi yang berlangsung di Gedung Swatantra Wibawamukti, Komplek Pemkab Bekasi, Sukamahi, Cikarang Pusat, Senin (17/11/2025).

Pembukaan MTQH diawali dengan Pawai Ta’aruf yang diikuti kafilah dari 23 kecamatan, dengan rute Tugu Golok menuju Gedung Swatantra Wibawamukti.

Dalam sambutannya, Bupati Bekasi menegaskan bahwa pelaksanaan MTQH bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan momentum memperkuat nilai religius, etika, serta kepedulian sosial di tengah masyarakat.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kita membuka MTQH ini. Semoga lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi,” ujar Bupati.

Bupati Ade Kuswara juga menekankan pentingnya pembentukan karakter generasi muda yang religius, peduli lingkungan, dan menjunjung tinggi budaya.

“Kabupaten Bekasi bukan hanya daerah religius, tetapi juga daerah yang peduli budaya dan lingkungan. Saya berharap siswa-siswi yang hadir dapat menjaga kebersihan lingkungan, dimulai dari rumah masing-masing,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk terus melakukan normalisasi sungai, pengelolaan air, serta penertiban bangunan liar sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan.

“Kabupaten Bekasi memang tidak memiliki gunung, tetapi memiliki laut dan aliran sungai. Jika air kita jaga dan kelola dengan baik, insyaAllah Kabupaten Bekasi mampu bangkit, maju, dan sejahtera,” tambahnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda I) sekaligus Ketua LTPQH Kabupaten Bekasi, Hudaya, dalam laporannya menyampaikan bahwa MTQH memiliki makna lebih luas dari sekadar perlombaan membaca atau menghafal Al-Qur’an.

“MTQH adalah ikhtiar untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat Kabupaten Bekasi. Di era tantangan global, kita membutuhkan generasi Qurani—generasi yang cerdas, berakhlak kuat, dan santun,” jelasnya.

Hudaya juga melaporkan bahwa MTQH ke-57 dilaksanakan pada 17–21 November 2025 dengan tema:

“Melalui MTQH, Kita Wujudkan Masyarakat Kabupaten Bekasi yang Bangkit, Maju, dan Sejahtera Berlandaskan Al-Qur’an.”

Pada tahun ini, sebanyak 525 kafilah dari 23 kecamatan mengikuti berbagai cabang perlombaan, meliputi:

1. Tilawah Al-Qur’an
2. Qiroat Al-Qur’an
3. Hafiz Al-Qur’an
4. Tafsir Al – Quran
5. Fahmil Al-Qur’an
6. Syarhil Al-Qur’an
7. Kaligrafi Al-Qur’an
8. Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an
9. Hafalan Hadits

Hudaya berharap seluruh peserta dapat mengikuti pertandingan dengan semangat dan menjunjung tinggi nilai-nilai Al-Qur’an. (red)

Tags:Pemkab Bekasi


Baca Juga